11 Hewan Unik di Gurun, Karena Penyesuaian dengan Lingkungan

Commenti · 6 Visualizzazioni

berita terkini dan terlengkap yang diambil dari laman okeplay777

 

Gurun sebagai bukan lokasi yang ramah untuk jadi rumah untuk sesuatu makhluk hidup, khusus untuk hewan. Suhu yang panas saat siang dan dingin di waktu malam dan minimal sumber air akan merepotkan untuk hewan untuk bisa bertahan hidup di lingkungan yang dapat disebut berlebihan ini.

Eit sebelum lanjut ke artikel kalian wajib tau kalo ada geme yang dapat menghasilkan uang loh, mudah diakses dimana saja dan kapan saja, yuk gabung di okeplay777 yah.

Keadaan gurun semacam ini akan membuat hewan yang ada di sana harus harus sanggup beradaptasi atau menyesuaikan pada lingkungan. Dalam upayanya menyesuaikan pada lingkungan gurun ini membuat beberapa hewan yang ada di gurun jadi kelihatan aneh karena mempunyai sikap dan wujud badan yang beda dengan hewan semacam yang tidak ada di gurun. Dikutip situs Livescience, berikut ialah 11 hewan aneh yang berada di gurun.

1. Ubah fennec
Hewan gurun yang ini mempunyai wujud yang bikin gemas, hewan yang memiliki ukuran imut ini mempunyai nama ubah fennec (Vulpes zerda). Ubah ini mempunyai panjang 35,6 - 40,6 cm (tidak terhitung ekor), yakni lebih kecil dari kucing lokal, tetapi ubah fennec mempunyai telinga yang besar sekali yang bisa tumbuh sampai capai panjang 15,2 cm. Kebun Binatang Nasional Smithsonian menerangkan telinga pada ubah fennec dipakai untuk menolong keluarkan panas dan dengarkan mangsanya yang ada di bawah pasir. Bila ubah ini dengar suara mangsanya di bawah pasir, ubah akan mengeruk pasir dengan cakarnya untuk tangkap mangsanya itu.

Sebagai penyamaran di komunitasnya di wilayah gurun berpasir, ubah ini mempunyai bulu warna pucat yang seperti warna pasir. Bulu ubah ini tumbuh sampai di bagian bawah kaki yang berperan untuk memberikan daya magnet waktu lari di pasir dan membuat perlindungan kaki mereka dari panasnya permukaan gurun. Di saat temperatur di gurun naik, ubah fennec dapat bernapas tersengal-sengal sampai 690 kali per menit untuk mendinginkan diri. Disamping itu, mereka mengeruk lubang untuk berlindung dari panasnya matahari.

2. Screaming hairy armadilo
Hewan gurun pasir yang ini mempunyai sikap penyesuaian yang unik, mempunyai nama screaming hairy armadillo (Chaetophractus vellerosus), hewan gurun ini keluarkan suara seperti pekikan tangisan menakutkan yang didengar seperti tangisan bayi manusia yang baru lahir. Sebuah riset yang keluar di tahun 2019 menerangkan jika suara jeritan pada screaming hairy armadillo sebagai alat pertahanan diri dari predator, bermaksud mengagetkan dan menyingkirkan predator atau juga bisa panggil predator lain untuk hampiri mereka dengan arah mengusik predator lain hingga memungkinkannya armadillo ini bisa larikan diri.

Berdasar info dari Kebun Binatang Nasional Smithsonian, armadillo ini cuma berbobot 0,86 kg dan mereka hidup di gurun Monte, Argentia, Bolivia, dan Paraguay. Mereka lebih menyenangi tempat dengan tanah berpasir yang gembur supaya mereka dapat membuat lubang. Ginjal Armadillo benar-benar efektif, hingga mereka tidak harus kerap minum, ini sebagai langkah mereka menyesuaikan pada lingkungan. Beberapa air yang mereka perlukan asal dari tanaman yang mereka makan.

3. Kalajengking gurun dengan bulu
Kalajengking gurun dengan bulu (Hadrurus arizonensis) sebagai tipe kalajengking yang paling mencolok antara banyak kalajengking yang hidup di gurun. Berdasarkan penjelasan dari Kebun Binatang Hogle Utah, kalajengking gurun dengan bulu sebagai kalajengking paling besar di Amerika Utara. Mereka dapat bertubuh sepanjang 10,2 - 17,8 cm. Hal yang unik dari kalajengking ini ialah badan mereka bisa berpendar di bawah cahaya ultraviolet (UV). Kalajengking gurun dengan bulu ini bisa diketemukan di gurun Sonora dan Mojave Amerika Utara.

Dalam soal reproduksi, kalajengking gurun dengan bulu betina akan memiliki kandungan sepanjang 6-12 bulan dan bisa melahirkan bayi kalajengking sekitar 35 bayi yang menumpang karapas atau cangkang induknya sampai mereka lumayan besar dan dapat cari makan sendiri. Kalajengking gurun dengan bulu ini tidak agresif saat berjumpa sama manusia, mereka cenderung lebih memilih larikan diri dibandingkan menusuk manusia.

4. Elang harris
Burung elang dikenali hewan soliter, yakni hewan yang suka hidup menyendiri. Tetapi, anehnya ada elang yang mempunyai sikap berlainan dengan elang secara umum.

Elang Harris (Parabuteo unicinctus), ialah elang yang dapat ditemui di gurun Sonora ini memburu dengan bergerombol. Menurut instansi nirlaba pelestarian Audubon, umumnya mereka memburu kadal, burung lainnya, dan mamalia gurun kecil seperti tikus dan tupai tanah.

Di saat mereka mendapatkan hasil pemburuan yang lebih besar, mereka membagikan hasil pemburuannya dengan sama-sama pemburu. Selainnya memburu dengan bergerombol, elang harris ini bekerja sama di dalam memperbesar beberapa anaknya. Dua pejantan dapat kawin dengan 1 betina dan mereka bertiga dapat bekerja bersama dengan bagus untuk memperbesar beberapa anaknya.

5. Desert ironclad beetle
Kemungkinan banyak yang memiliki pendapat jika kumbang sebagai hewan yang kurang kuat karena ukuran dan bentuk badannya yang kecil. Tetapi, ada satu kumbang yang bila terinjak manusia dewasa tidak mati. Kumbang ini namanya desert ironclad beetle / kumbang besi gurun (Asbolus verrucosus). Kumbang ini mempunyai warna biru yang dari susunan lilin dalam penyesuaian menjaga kelembapan di gurun yang kering. Komunitas kumbang ini ada di gurun Sonora Amerika Utara.

Pada cangkang kumbang ini ada tonjolan yang seperti terlihat kumbang ini mempunyai lapis baja. Kumbang ini dikenal juga sikap berpura-pura mati saat mereka merasakan terancam. Berdasarkan penjelasan Kebun Binatang dan Kebun Raya Cincinnati, saat kumbang besi gurun ada pada keadaan terancam, karena itu mereka akan bergulir dan bersandiwara mati.

6. Kucing pasir
Seterusnya ada kucing pasir gurun (Felis Margarita), yakni salah satu spesies kucing yang komunitasnya ada di gurun. Kucing pasir gurun bisa diketemukan di gurun Sahara, Semenanjung Arab, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Uzbekistan.

Secara fisik, kucing ini kelihatan benar-benar serupa dengan kucing lokal dengan bulu. Tetapi, tidak sama dalam kucing lokal, kucing pasir gurun jarang-jarang kelihatan oleh orang dan susah dicari, menurut International Society for Endangered Cats (ISEC) Kanada.

Hasil penilaian beberapa periset di alam liar menerangkan jika kucing ini mempunyai cakar yang dilapis bulu yang membuat mereka tidak tinggalkan tapak jejak saat jalan. Disamping itu mereka mempunyai warna bulu yang jelas hingga mereka susah dikenal karena warna badannya yang seperti warna pada pasir gurun.

Kucing pasir gurun memakan ular, tikus gurun, dan kadal. Selanjutnya saat mereka akan kawin, mereka keluarkan suara yang didengar seperti gonggongan anjing sebagai panggilan pada musuh macamnya.

Tersebut 6 hewan aneh yang ada di gurun dari penjuru dunia. Rupanya anehnya mereka ialah usaha untuk menyesuaikan pada lingkungan yang berlebihan supaya bisa bertahan hidup.

sehabis baca artikel emang paling asik main game sih, apalagi game yang dapat menghasilkan uang, nah yuk kunjungi okeplay777, situs slot online yang menyediakan berbagai game menarik yang pastinya seru juga menguntungkan, kapan lagi main game bisa dapat uang? Gabung sekarang juga dan nikmati keseruan juga keuntungan nya.